"Saya sudah tiga bulan berlatih di Kudus supaya di Audisi Umum tahun ini ada progress dari dua tahun sebelumnya. Walaupun saya di sini sendiri tidak didampingi orangtua, tapi mereka selalu mengingatkan saya untuk latihan serius dan mengikuti setiap instruksi dari pelatih. Sayangnya saya kalah di 64 besar tapi semoga bisa mendapat Super Tiket dari Tim Pencari Bakat,” ucap Ahsan.
Sama halnya dengan Ahsan, peserta yang kembali berusaha mengejar mimpi untuk menjadi atlet PB Djarum adalah Leona Afifa yang bersaing di KU 12. Sebelumnya, ia pernah mengikuti Audisi Umum pada 2022 dan berhasil menembus hingga tahap karantina. Kegagalan itu tak membuat Leona menyerah dan ingin kembali mencoba mengikuti Audisi Umum pada 2023. Namun niat tersebut terpaksa harus diurungkan, karena cedera lutut yag dialaminya. Alhasil, baru tahun ini atlet berusia 12 tahun tersebut kembali mencoba peruntungan setelah melakukan persiapan dan latihan panjang.
"Saya cedera lutut beberapa bulan sebelum Audisi Umum 2023. Tentu saya kecewa sebab berarti tahun ini menjadi kesempatan terakhir buat saya mengikuti Audisi Umum karena sekarang saya sudah berusia 12 tahun. Saya sangat berharap dapat memanfaatkan kesempatan terakhir ini dengan maksimal dan mewujudkan mimpi menjadi atlet binaan PB Djarum. Karena masalah cedera tahun lalu memberikan kesempatan saya untuk melakukan persiapan lebih lama.," kata Leona.
Diikuti oleh 1.966 peserta yang berasal dari Pulau Sumatera sampai Papua, Audisi Umum PB Djarum 2024 bergulir mulai 10 September hingga 14 September di GR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.