Rehan/Gloria menunjukkan perlawanan balik saat mencetak empat poin beruntun untuk memperkecil jarak menjadi 10-15. Namun, Toft/Magelund kembali mengambil alih dengan mencetak empat poin beruntun membuat skor 19-10 dan mencapai match point di angka 20-13.
Toft/Magelund memastikan set kedua menjadi milik mereka ketika mencetak poin terakhir untuk membuat skor 21-14 sekaligus memenangkan pertandingan.
Rehan mengatakan, meski kandas di final, ia bersama Gloria mendapatkan modal yang bagus untuk menatap kompetisi selanjutnya di tur Eropa pada pekan depan yaitu All England.
Ia mengatakan, keduanya akan fokus melakukan pemulihan kondisi fisik karena cukup kelelahan setelah berkompetisi selama dua pekan.
"Tidak dipungkiri kondisi pasti capek, jadi sekarang mau fokus recovery. Semoga di All England nanti bisa kembali fit dan bermain maksimal," katanya.
Rehan/Gloria sudah menembus dua laga final dalam tur Eropa mereka pada Maret. Sebelum di Orleans Masters 2025, keduanya juga mencapai laga puncak di ajang Jerman Terbuka pada 28 Februari - 2 Maret.