Inspirasi dari Dukungan Warga Palestina
Belal mengungkapkan bahwa setelah kemenangannya merebut gelar juara UFC pada Juli 2024 lalu, ia menerima banyak pesan dari warga Palestina. Ucapan selamat dan dukungan itu menjadi bahan bakar emosional yang menguatkannya dalam latihan dan persiapan.
“Itu membuat saya ingin bekerja lebih keras. Saya pergi ke sasana, saya berlari lebih jauh, saya mengangkat beban lebih berat. Karena saya tidak boleh kalah,” katanya penuh semangat.
Menurut Belal, ketika ia menang dan berdiri membawa bendera Palestina di depan kamera, itu bukan hanya kemenangannya pribadi.
“Itu adalah kemenangan untuk mereka juga. Mereka melihat bendera mereka dikibarkan, mereka mendengar saya berbicara untuk mereka. Saya ingin terus menjadi suara bagi mereka,” tambahnya.
Belal percaya bahwa satu-satunya cara untuk terus menyuarakan perjuangan rakyat Palestina adalah dengan terus meraih kemenangan. Ia menyadari bahwa dunia memperhatikannya, dan setiap langkah di atas octagon adalah kesempatan untuk membawa pesan perdamaian dan keadilan.
“Saya hanya harus terus berjuang, terus bekerja keras, dan sisanya saya serahkan pada Tuhan. Tuhan punya rencana untuk semuanya. Saya berdoa agar semua ini segera berakhir,” pungkasnya.
UFC 315 bukan hanya akan menjadi pertarungan fisik, tetapi juga panggung perjuangan dan solidaritas. Dengan semangat dan tekad yang membara, Belal Muhammad siap menghadapi laga besar sekaligus mengibarkan suara mereka yang tak bisa hadir di arena.
Baca Juga: Tumbangkan Kai Asakura di UFC 301, Alexandre Pantoja Sukses Pertahankan Gelar