Suara.com - Seri pembuka ajang balap bergengsi Trial Game Dirt 2025 sukses digelar di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, pada Jumat-Sabtu, 23-24 Mei 2025.
Ajang ini menyuguhkan aksi-aksi spektakuler dari para kroser papan atas Indonesia yang bersaing di lintasan licin dan penuh tantangan akibat guyuran hujan.
Ratusan penonton yang memadati area sirkuit disuguhkan persaingan sengit di empat kelas utama: FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.
Dari persaingan ketat tersebut, nama M. Zidane Alnesa mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya yang membawanya keluar sebagai Juara Umum Seri Pertama Trial Game Dirt 2025.
Rider asal Blitar ini tampil luar biasa dengan meraih kemenangan ganda di dua kelas bergengsi: FFA Open dan Campuran Open.
Aksi tanpa cela Zidane di lintasan yang basah dan licin menjadi bukti ketangguhannya sebagai salah satu kroser terbaik Tanah Air saat ini.
Pada kelas FFA Open, Zidane mengamankan total 97 poin dari empat sesi heat. Ia mencatatkan waktu terbaik 2 menit 13,495 detik di Heat 4.
Jarak poin yang signifikan memisahkannya dari pesaing terdekat, Asep Lukman, yang finis kedua dengan 82 poin, diikuti Lantian Juan di posisi ketiga dengan 68 poin.
Sementara itu, di kelas Campuran Open, Zidane tampil semakin menggila dengan menyapu bersih poin sempurna, 100 poin.
Baca Juga: Berebut Wild Card Terakhir MXGP 2025, Crosser Bakal Uji Nyali di Makassar
![M. Zidane Alnesa juara seri pertama Trial Game Dirt 2025. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/25/88138-trial-game-dirt-2025.jpg)
Ia mencatat waktu tercepat 2 menit 18,742 detik di Heat terakhir, unggul atas Lantian Juan yang menempati posisi kedua dengan 72 poin, dan Rivaldy Jullian di posisi ketiga dengan 69 poin.
“Saya senang sekali karena bisa menjadi juara umum pada seri pembuka Trial Game Dirt 2025. Apalagi karena sempat hujan yang bikin lintasan menjadi basah dan licin sehingga menjadikan persaingan lebih seru dan menantang,” ungkap M. Zidane usai melakukan victory lap seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
"Walau begitu, saya bersyukur bisa tampil maksimal dan menjadi juara. Keberhasilan ini juga menjadi modal bagus buat saya untuk menghadapi persaingan di seri-seri berikutnya."
Ketatnya persaingan juga terlihat di kelas Campuran Non-Seeded, di mana M. Rubin Caesar tampil konsisten dan keluar sebagai juara dengan 50 poin.
Di posisi kedua ada Javier Bhagawanta dengan 44 poin, sementara Iqbal Maulana melengkapi podium dengan 40 poin.
Menurut Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, atmosfer seri pertama tahun ini jauh lebih kompetitif.