Mereka dilibatkan sejak tahap perencanaan, produksi, hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Hal ini memperkuat semangat kolaborasi dan menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa tentang manajemen event, pelayanan publik, dan kerja tim.
Setelah peluh keringat dan keseruan lari, peserta dimanjakan dengan penampilan musisi lokal favorit: Ndarboy Genk. Lagu-lagu hits seperti Mendung Tanpo Udan dan Wes Tatas langsung membuat ribuan peserta sing along dan bergoyang bersama.
Sorak sorai makin pecah saat sesi doorprize dimulai. Hadiah utama berupa lima unit motor Honda Scoopy jadi rebutan. Selain itu, puluhan hadiah menarik seperti smartwatch, sepeda, dan voucher belanja juga dibagikan kepada peserta yang beruntung.
Dari Jogja untuk Indonesia
Tak hanya jadi selebrasi, event ini juga menjadi simbol bagaimana sektor keuangan mikro bertransformasi.
Dari lembaga yang selama ini dikenal hanya bermain di sektor desa atau UMKM, kini BPR/BPRS aktif mencari pendekatan baru untuk merangkul audiens digital-native dan kota.
Momentum ini juga dimanfaatkan oleh anggota Perbarindo dari seluruh Indonesia yang hadir di Jogja sejak Sabtu (24/5) dalam rangka Seminar Nasional dan Munaslub Perbarindo.
Diskusi seputar digitalisasi layanan, strategi literasi, hingga perluasan akses keuangan jadi topik utama.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Muak Keputusan Larang Putranya Kuliah di UGM Dikaitkan Ijazah Palsu Jokowi