Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amir/Nita Lewati Babak Pertama

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 13:57 WIB
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amir/Nita Lewati Babak Pertama
Pasangan ganda campurab PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja di babak pertama Japan Open 2025. [Dok. PBSI]

Suara.com - Sektor ganda campuran Indonesia mengawali langkahnya dengan hasil positif di ajang BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.

Dua pasangan andalan, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, berhasil melewati rintangan babak pertama mereka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Selasa (15/7/2025).

Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi yang pertama memastikan tiket babak kedua.

Mereka sukses menundukkan wakil Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, dalam sebuah pertarungan yang menegangkan.

Rehan/Gloria mengunci kemenangan melalui dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-15 dalam tempo 40 menit.

Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah, terutama pada gim pertama di mana mereka sempat berada di bawah tekanan hebat.

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (dok. PBSI)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (dok. PBSI)

Pasangan PB Djarum itu sempat tertinggal jauh dengan skor 2-9. Namun, mereka menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dan mencetak delapan poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 10-9.

Sejak saat itu, pertarungan berjalan sangat ketat dengan kejar-mengejar angka yang dramatis.

Rehan/Gloria bahkan sempat kehilangan satu game point sebelum akhirnya menutup gim pembuka yang krusial.

Baca Juga: Kalah di Final Orleans Masters 2025, Rehan/Gloria Alihkan Fokus ke All England

"Pada gim pertama kami mainnya belum enak, masih mencari feel-nya, touch-nya. Sempat tertinggal 2-9, alhamdulillah bisa membalikkan," ujar Rehan dalam keterangan tertulis setelah laga.

Memasuki gim kedua, Rehan/Gloria tampil lebih tenang dan dominan. Mereka berhasil mengontrol jalannya pertandingan dan menjaga keunggulan hingga akhir.

"Pada gim kedua kami mencoba lebih tenang dan sedikit memperlambat tempo. Saya juga lebih banyak mengadu permainan depan," ujar Gloria menambahkan.

Selanjutnya, Rehan/Gloria akan menghadapi pemenang dari laga antara pasangan China, Zhu Yi Jun/Bao Li Jing, dan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Kabar baik dari sektor ganda campuran tidak berhenti di situ. Langkah positif Rehan/Gloria berhasil diikuti oleh junior mereka, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

Amri/Nita tampil impresif dengan menumbangkan wakil China, Cheng Xing/Zhang Chi, juga melalui dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-10, 21-19.

Kunci kemenangan Amri/Nita terletak pada pola permainan agresif yang mereka terapkan sejak awal.

Mereka terus menekan dan tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan.

“Dari awal sejak pemanasan kami sudah mempersiapkan bagaimana caranya polanya tetap menyerang. Walau bola agak lambat tapi kami memaksa untuk terus mendapat bola serangan,” ujar Amri.

“Selain itu, kami juga bermain sabar tapi speed-nya tidak boleh kalah sama lawan jadi mereka tidak bisa berkembang dan banyak tidak siap,” tambahnya.

Pada gim pertama, dominasi mereka begitu terasa hingga mampu unggul jauh 21-10.

Gim kedua berjalan lebih ketat, di mana Amri/Nita sempat tertinggal 14-15 sebelum akhirnya kembali menemukan ritme dan memastikan kemenangan.

“Pada gim kedua mereka ada sedikit perubahan pola dari banyak angkat menjadi bermain no lob. Kami terpancing akhirnya banyak mengangkat bola tapi bersyukur fokusnya bisa kembali dan mendapat cara untuk dapat serangan,” kata Nita.

Di babak 16 besar, Amri/Nita akan menghadapi tantangan berat dari wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedelapan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Menghadapi laga tersebut, Amri/Nita mengaku ingin terus menjaga konsistensi permainan mereka.

“Kami merasa permainan tadi sudah cukup baik jadi untuk di 16 besar kami harus bisa konsisten pola permainannya seperti tadi, mempertahankan fokus dan kondisi jangan sampai turun,” ujar Amri.

Nita juga menambahkan bahwa mereka memiliki target pribadi di turnamen berhadiah total Rp15,4 miliar ini.

“Kalau target kami mau menampilkan yang terbaik, kami mau mencoba pemain-pemain top untuk mengukur kemampuan kami sampai di mana. Kami minimal ingin masuk delapan besar dulu,” kata Nita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI