Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:33 WIB
Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tetap merasa senang meski harus menelan kekalahan di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025). [Dok. PBSI]

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tetap merasa senang meski harus menelan kekalahan di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025).

Baginya, bisa kembali menginjakkan kaki di arena kompetisi adalah sebuah kemenangan tersendiri setelah berjuang melawan vertigo yang memaksanya vakum selama beberapa bulan.

Pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa, menjadi momen comeback yang sangat dinantikan Gregoria.

Meskipun hasil akhir belum berpihak padanya setelah takluk dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor 10-21, 12-21, Gregoria memilih untuk fokus pada sisi positif dari kembalinya ia ke lapangan.

Perasaan senang bisa kembali bertanding ini menjadi hal utama yang ia rasakan.

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tetap merasa senang meski harus menelan kekalahan di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025). [Dok. PBSI]
Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tetap merasa senang meski harus menelan kekalahan di babak pertama Japan Open 2025, Selasa (15/7/2025). [Dok. PBSI]

Perjuangan melawan vertigo sejak akhir Maret 2025 bukanlah hal yang mudah. Kondisi tersebut bahkan membuatnya harus absen dari sejumlah turnamen besar dan penting.

"Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai harapan. Permainan saya sama sekali belum baik, sementara lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan," kata Gregoria melalui keterangan tertulis PP PBSI setelah laga.

Kekalahan ini sejatinya bisa dimaklumi, mengingat perjuangan berat yang harus ia lalui.

Vertigo yang dialami Gregoria cukup serius hingga dokter menyarankannya untuk istirahat total.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025: Gregoria dan Putri KW Melaju ke Babak Kedua

Akibatnya, ia terpaksa melewatkan ajang beregu bergengsi Piala Sudirman 2025.

“Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo. Gregoria harus istirahat total beberapa hari untuk memulihkan kondisinya,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, kala itu.

Tak hanya Piala Sudirman, ia juga absen di Thailand Open, Malaysia Masters, Singapore Open, hingga turnamen kandang yang paling dinanti, Indonesia Open 2025. Kehilangan kesempatan tampil di Istora tentu menjadi pukulan berat.

Gregoria sempat menceritakan betapa mengganggunya vertigo tersebut. Gejalanya kambuh saat ia menjalani latihan intens, terutama saat melakukan gerakan cepat yang membuatnya pusing berat.

“Minta doanya. Karena beberapa bulan lalu kalau tak vertigo itu aku baik-baik saja. Istirahat adalah jalan terbaik saat ini. Berharap vertigo hilang, bisa main lagi, mengusahakan yang terbaik di turnamen-turnamen ke depan,” ujar pebulu tangkis kelahiran Wonogiri tersebut beberapa waktu lalu.

Proses pemulihannya pun tidak main-main. Ia menjalani berbagai terapi seperti akupuntur, fisioterapi, hingga didampingi seorang pendamping khusus untuk membantunya dalam latihan keseimbangan dan motorik ringan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI