FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 11:43 WIB
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
Timnas Basket Indonesia saat menghadapi Thailand. [Dok. IG/@official_timnasbasket]
Baca 10 detik
  • FIBA memperkenalkan sistem peringkat putra baru menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2027 untuk menyederhanakan penilaian.
  • Sistem baru menggunakan model akumulatif tanpa mengurangi poin lama, serta menerapkan diskon waktu 33 persen rutin.
  • Struktur perolehan poin turnamen dibuat lebih rinci, memberikan nilai besar untuk kemajuan tim dalam setiap babak.

Suara.com - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) resmi memperkenalkan sistem peringkat baru untuk tim nasional putra melalui pembaruan FIBA World Ranking Men. Sistem ini mulai diberlakukan menjelang bergulirnya Kualifikasi Piala Dunia 2027.

Dalam laporan resmi FIBA, dijelaskan bahwa pembaruan tersebut dikembangkan bersama Assist Research. Tujuan utama perubahan ini adalah menyederhanakan metode penilaian, memperkuat bobot hasil terbaru, serta memberi penghargaan lebih besar kepada tim yang mampu melangkah jauh di turnamen besar.

Meskipun diperbarui, sistem baru tetap memakai fondasi model 2017, yaitu perhitungan berbasis pertandingan dengan pembaruan ranking dilakukan setelah setiap jendela kualifikasi maupun turnamen utama FIBA selesai.

Pada mekanisme yang telah dimodifikasi ini, setiap pertandingan menghasilkan poin bagi kedua tim, dengan tambahan poin bonus bagi tim yang meraih kemenangan. Laga pada fase-fase akhir kompetisi memiliki nilai lebih besar, sementara jumlah poin tetap bervariasi tergantung level turnamen dan kawasan asal tim.

Ada tiga perubahan besar dalam sistem ranking terbaru ini. Pertama, pendekatan adaptif dihapus dan digantikan dengan model akumulatif. Artinya, poin ranking hanya bertambah dari pertandingan yang dimainkan tanpa mengurangi yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Kedua, sistem diskon waktu kini diperbarui dengan menerapkan pengurangan rutin sebesar 33 persen terhadap total poin sebelum digelarnya event besar seperti Piala Dunia, Olimpiade, atau turnamen kontinental. Penurunan ini tidak memengaruhi posisi peringkat tiap tim.

Ketiga, struktur perolehan poin di setiap turnamen dibuat lebih rinci untuk memberikan nilai lebih besar kepada tim yang berhasil melaju dari satu babak ke babak berikutnya.

FIBA juga menetapkan kembali bobot regional untuk Afrika, Amerika, Asia (bersama Oseania), dan Eropa berdasarkan performa empat tahun terakhir. Penyesuaian ini akan dievaluasi dan diperbarui setiap empat tahun.

FIBA menegaskan bahwa posisi ranking dan total poin tim saat peluncuran sistem baru tetap tidak berubah. Sementara itu, pembaruan untuk kategori putri dan kelompok umur dijadwalkan menyusul pada tahun depan.

Baca Juga: Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir

(Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI