- Masniari Wolf meraih emas 50 meter gaya punggung putri di SEA Games 2025 Thailand, mempertahankan gelar ketiga kalinya.
- Perenang keturunan Jerman ini menetapkan Asian Games 2026 Aichi–Nagoya sebagai sasaran utama dengan persiapan yang harus dimatangkan.
- Pada final di Bangkok, Masniari mencatatkan waktu 28,80 detik mengalahkan perenang Thailand dan Filipina yang meraih perak dan perunggu.
Suara.com - Perenang Indonesia keturunan Jerman, Masniari Wolf, menetapkan Asian Games 2026 Aichi–Nagoya sebagai sasaran utama berikutnya setelah kembali meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung putri di SEA Games 2025 Thailand.
Usai mempertahankan gelarnya untuk ketiga kali beruntun, Masniari menegaskan bahwa persiapan menuju event Asia tersebut harus dilakukan dengan lebih matang.
“Sekarang saya target ke Asian Games tahun depan, persiapan harus bagus,” kata Masniari setelah perlombaan di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok.
Pada final, Masniari tampil dominan sejak start dan menutup lomba dengan catatan 28,80 detik. Saovanee Boonamphai dari Thailand merebut perak dengan waktu 28,84 detik, sementara Kayla Noelle Sanchez dari Filipina juga mencatatkan 28,84 detik untuk meraih perunggu.
Flairene Candrea yang juga mewakili Indonesia finis di posisi keempat lewat waktu 28,98 detik.
Emas di Bangkok tersebut melengkapi rentetan keberhasilan Masniari pada nomor 50 meter gaya punggung setelah sebelumnya menjadi juara di SEA Games Vietnam 2021 dan Kamboja 2023.
Meski berpengalaman, ia tetap merasakan beban sebelum start.
“Saya senang sekali, jujur sebelum pertandingan saya justru merasa gugup. Tapi saya hanya coba memberikan yang terbaik dan hasilnya senang sekali dapat emas,” ujarnya.
Capaian ini membuat Masniari semakin percaya diri menghadapi agenda internasional selanjutnya. Ia menilai peningkatan kualitas latihan sangat diperlukan untuk bisa bersaing di tingkat Asia.
Baca Juga: Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
Sampai memasuki hari kedua cabang renang, Indonesia telah mengumpulkan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu. Perlombaan masih akan bergulir hingga 15 Desember dan membuka kesempatan tambahan medali bagi tim Merah Putih.
(Antara)