Infografis
- Derrick Michael, pebasket keturunan Indonesia-Kamerun, tampil impresif di SEA Games Thailand 2025 kontra Myanmar.
- Ia berhasil mencatatkan 19 poin dan 13 rebound setelah kurang dari 24 jam adaptasi timnas.
- Derrick merupakan WNI pertama peraih beasiswa NCAA Division I dan kini bermain di Long Beach State Beach.
Di tingkat sekolah menengah, ia menempuh pendidikan di SMAN 116 Jakarta (Ragunan), sekolah yang dikenal sebagai tempat lahirnya banyak talenta basket terbaik Indonesia.
Tonggak penting terjadi pada 2020 ketika Xzavierro menerima beasiswa dari NBA Global Academy di Australian Institute of Sport (AIS).
Salah satu penampilan terbaiknya bersama Grand Canyon terjadi pada 27 Desember 2023, saat ia mencatat 12 poin, 11 rebound, 3 assist, dan 1 blok dalam kemenangan atas Bethesda University.
Salah satu performa paling menonjol terjadi pada 31 Januari 2025 saat menghadapi UC Irvine.
Xzavierro membukukan double-double dengan 14 rebound dan 12 poin, meski timnya harus kalah dramatis di babak overtime dengan skor 75–80.
Di level internasional, Xzavierro sudah memperkuat Timnas Basket Indonesia sejak usia 18 tahun. Ia menjalani debut bersama tim senior pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 melawan Korea Selatan.
Derrick Michael Xzavierro memiliki darah multikultural. Ayahnya, Lazare Heumi, berasal dari Kamerun, sementara ibunya, Eva Paulina, berasal dari Sumatra Utara.
Kontributor: Azka Putra
Baca Juga: Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
