-
Kantongi Video Kunci, Komnas HAM Yakin Tragedi Kanjuruhan karena Gas Air Mata
Kami semakin menyakini bahwa persoalan utamanya dalam tragedi Kanjuruhan adalah gas air mata
Selengkapnya -
Komnas HAM Bisa Saja Bawa Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang ke Meja PBB di Jenewa
Komnas HAM menyebut bisa saja Tragedi Kanjuruhan Malang dibawa ke PBB di Jenewa. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyelesaian soal insidenyang menwaskan ratusan penonton tersebut.
Selengkapnya -
Tim Hukum Aremania Tak Terima Penembakan Gas Air Mata Disebut Kelalaian: Ada Unsur Kesengajaan di Situ
Para tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan Malang dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Selengkapnya -
Komnas HAM Skak Polri, Hasil Lab Tegaskan Gas Air Mata Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM skak Polri terkait penyebab Tragedi Kanjuruhan. Bila sebelumnya Polri mengklaim gas air mata tidak mematikan, kini Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menegaskan, hasil laboratorium gas air mata jadi biang kerok jatuhnya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Uji Lab Gas Air Mata Sudah Keluar Komnas HAM Cari Pembanding, Dia Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
Hasil uji laboratorium dari gas air mata yang ,menjadi penyebab utama Tragedi Kanjuruhan Malang sudah keluar. Selanjutnya Komnas HAM akan melakukan perbandingan.
Selengkapnya -
Korban Meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan Malang Dinyatakan Positif Covid-19, Sempat Dirawat di Ruang Isolasi
Farzah Dwi Kurniawan (20), pemuda asal Jalan Sudimoro Utara Lowokwaru Kota Malang menjadi korban meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan Malang.
Selengkapnya -
Hasil Laboratorium Keluar, Komnas HAM Pastikan Gas Air Mata Polisi jadi Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
"Dalam konteks gas air mata ini, sekali lagi kami tegaskan bahwa dia (gas air mata) penyebab utamanya," tegas Anam.
Selengkapnya -
Pemakaman Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan ke 135 di TPU Sudimoro
Farzah Dwi sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit sekitar 23 hari, atau sejak 1 Oktober 2022.
Selengkapnya -
Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang, Warganet: Masih Ngomong Gas Air Mata Gak Berbahaya?
Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Kini total korban mencapai 135 orang.
Selengkapnya -
Turut Berduka Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Lagi Seorang
Korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Malang kembali bertambah satu orang, usai mendapatkan perawatan di RSUD Saiful Anwar, Malang.
Selengkapnya -
Update Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah 135 orang, Korban Bernama Farzah Dwi Kurniawan
Tambahan korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan atas nama Farzah Dwi Kurniawan (20), warga Jalan Sudimoro Utara 43 RT 003 RW 017 Desa Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Selengkapnya -
Gadis di Malang Hilang Ingatan Usai Tragedi Kanjuruhan, Karena Gas Air Mata ?
Saat kejadian di Kanjuruhan, Cahayu alami pingsan. Ia kemudian di evakuasi ke rumah sakit dan alami koma selama tiga hari.Pasca perawatann, gadis tersebut, kerap alami hilang ingatan.
Selengkapnya -
TGIPF : Tragedi Kanjuruhan Terjadi Karena Penggunaan Gas Air Mata
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali mengonfirmasi adanya kabar tersebut. Korban meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang.
Selengkapnya -
Tegaskan Gas Air Mata Jadi Penyebab Utama Tragedi Kanjuran, Komnas HAM: Kami Punya Video Kunci!
Komnas HAM menegaskan bahwa penyebab utama jatuhnya korban dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 jiwa itu adalah gas air mata. Hal tersebut didasarkan pada bukti-bukti yang didapatkan, satu diantaranya yakni video kunci dari korban.
Selengkapnya -
Hasil Investigasi Komnas HAM, Gas Air Mata jadi Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan penyebab utama tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang merenggut 134 nyawa, adalah adanya tembakan gas air mata.
Selengkapnya -
Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Terjadinya Tragedi Kanjuruhan
Selain tembakan gas air mata, ada pula penyebab lain yang menyebabkan ratusan suporter meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Selengkapnya -
Komnas HAM Tegaskan Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan Adalah Tembakan Gas Air Mata
"Sampai saat ini, kesimpulan kami gas air mata adalah penyebab utama terjadinya tragedi Kanjuruhan," kata Anam.
Selengkapnya -
Reivano Dwi, Remaja 17 Tahun Jadi Korban ke 134 yang Meninggal saat Tragedi Kanjuruhan
Reivano Dwi Afriansyah (17) meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB, setelah menjalani perawatan selama sekitar 18 hari.
Selengkapnya -
Aremania Turun ke Jalan Mengusung Keranda Mayat Sebagai Simbol Menuntut Keadilan
Aksi damai Aremania ini menuntut keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang termasuk anak-anak dan perempuan.
Selengkapnya -
Berikut Inti dari Rekontruski Tragedi Kanjuruhan, Penembakan Gas Air Mata Hanya Dilakukan Simbolik
Rekontruksi tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi seusai laga Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022, dilakukan di lapangan Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (19/10/2022). Polri ungkap inti dari rekontruksi tragedi Kanjuruhan tersebut dan penembakan gas air mata hanya dilakukan simbolik.
Selengkapnya