-
Cegah Polusi, Putra Mahkota Arab Saudi Buat Kota Bebas Mobil
Kota Neom di Arab Saudi akan bebas dari keberadaan mobil, kata Putra Mahkota Arab Saudi.
Selengkapnya -
Putra Mahkota Arab Saudi Umumkan Rencana Pembangunan Kota Bebas Mobil
Pangeran Mohammed bin Salman menyebutkan kota bebas mobil namun akses dijamin cepat.
Selengkapnya -
PBB Sebut Pangeran Arab Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jamal Khashoggi
Putra Mahkota Arab Mohammed bin Salman adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Selengkapnya -
Gareth Bale Jadi Target Utama Calon Pemilik Baru Newcastle United
Uang 53 juta pounds (sekira Rp 967 miliar) pun siap digelontorkan demi bisa mengamankan Bale pada bursa transfer mendatang.
Selengkapnya -
Newcastle Diakuisisi Putra Mahkota Arab Saudi, Amnesti Internasional Gusar
Akuisisi Newcastle United oleh Saudi Public Investment Fund dipercaya hanya tinggal menunggu waktu saja.
Selengkapnya -
Diakuisisi Mohammed bin Salman, Newcastle Bakal Kesetanan di Bursa Transfer
Newcastle United bakal diguyur dana fantastis di bursa transfer mendatang.
Selengkapnya -
Adik Raja Salman Ditahan, Dituding Akan Lakukan Kudeta
Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz , adik Raja Salman, ditahan karena dituding akan melakukan kudeta.
Selengkapnya -
Penyidik: Ada Bukti Kuat Putra Mahkota Saudi Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Laporan penyidik PBB itu tertuang dalam 101 lembar halaman yang dirilis setelah penyelidikan selama 6 bulan terkait pembunuhan Jamal Khashoggi
Selengkapnya -
Mantan Bos MI6 Sebut Pangeran Saudi di Balik Pembunuhan Khashoggi
Ada teori dugaan pembunuhan Khashoggi yang dikemukakan oleh Sir John Sawers, seperti apa?
Selengkapnya -
Jumat Besok, Kaum Hawa Arab Saudi akan Catat Sejarah Baru
Arab Saudi berada di peringkat 141 dari 144 negara mengenai paritas gender dalam Laporan Gejolak Gender Global 2016 oleh Forum Ekonomi Dunia.
Selengkapnya -
Putera Mahkota Akan Kembalikan Arab Saudi ke Islam Moderat
"Kami akan kembali ke apa yang sebelumnya kami anut, Islam yang moderat yang terbuka bagi dunia dan semua agama."
Selengkapnya -
Intelijen Jerman: Ambisi Anak Raja Saudi Bahayakan Timur Tengah
"Sikap diplomatik yang lebih berhati-hati kini digantikan oleh sebuah kebijakan intervensi yang gegabah," BND.
Selengkapnya