Suara.com - Pada 6 Juni, 30 tahun lalu, di tengah-tengah memanasnya Perang Dingin, seorang programer komputer Rusia untuk pertama kalinya memperkenalkan kode sebuah game yang dia sebuat Tetris.
Beberapa tahun kemudian game itu menjadi fenomena dan bahkan diperebutkan di seluruh dunia. Dan kini, game itu masih lekat dalam ingatan dunia menjadi salah satu game paling sukses yang pernah ada.
Berikut adalah sejarah Tetris:
1984
Alexey Pajitnov menciptakan Tetris saat masih bekerja sebagai programer di Uni Soviet. Dia menggunakan sebuah komputer Rusia bernama Elecronica 60. Nama Tetrsi merupakan kombinasi dari "tetra", bahasa Yunani untuk "empat" dan tenis, olahraga favorit Pajitnov.
Pajitnov lalu membagikan game itu bersama rekan-rekannya, yang kemudian memainkanya di komputer buatan IBM. Tak disangka, game itu menyebar dengan liar dan dimainkan di seluruh blok Soviet.
"Programnya tidak rumit. Tidak ada skor, tidak ada level. Tetapi ketika mulai bermain, saya tidak bisa berhenti," tutur Pajitnov belakangan.
1986
Tetris mulai muncul di Barat untuk pertama kalinya. Saat itu di Hongaria, sejumlah programer merancang Tetris untuk versi Apple II dan Commodore 64. Di sana, Tetris mencuri perhatian Andromeda, sebuah perusahaan peranti lunak asal Inggris.
Mereka mencoba menghubungi Pajitnov untuk membeli hak cipta Tetris versi komputer, tetapi menghadapi negosiasi panjang dengan Akademi Sains, tempat Pajitnov bekerja.
Sementara itu Andromeda secara sepihak menjual hak cipta Tetris ke Spectrum Holobyte, yang langsung meluncurkan Tetris versi kompter ke IBM pada 1987. Tak lama kemudian muncul juga versi Commodore 64, Amiga, Atari ST, dan Apple II. Semua versi itu berdasar pada perjanjian hukum yang tidak jelas, karena sistem bisnis di Uni Soviet saat itu yang berantakan.
Akhirnya pada satu titik Andromeda berhasil mendapatkan hak cipta game versi komputer dan Henk Rogers, seorang pengusaha digital Belanda berdarah Indonsia, berhasil mendapatkan hak untuk versi komputer portable.
Pada saat yang sama Nintendo memberikan sejumlah uang kepada Rusia untuk mendapatkan hak cipta Tetrsi versi konsol. Setelah mendapatkan hak cipta itu, Nintendo meminta pesaingnya Atari untuk menghancurkan persediaanya konsol Tetris yang masih tersedia.
1988
Menanggapi sengitnya persaingan perebutan hak cipta, Uni Soviet menciptakan organisasi yang disebut Elektronorgtechnica untuk memasarkan dan menjual perizinan untuk menciptakan versi-versi baru Tetris.
Sementara hingga saat itu, Pajitnov sama sekali tidak mengecap keuntungan dari ciptaanya itu karena dia masih bekerja untuk Akademi Sains.
1989
Tetris versi Game Boy diluncurkan. Itu adalah versi paling populer sepanjang masa dengan lebih dari 35 juta yang terjual di dunia.
1991
Pajitnov pindah ke Amerika Serikat berkat bantuan Rogers. Saat itu Perang Dingin sudah mencapai titik akhir.
1996
Rogers dan Pajitnov membentuk The Tetris Company untuk menjual dan melindungi hak cipta game itu. Saat itulah untuk pertama kalinya Pajitnov merasakan keuntungan dari buah karyanya. Awalnya Elektronorgtechnica menjadi mitra dalam perusahaan itu, tetapi belakangan Pajitnov dan Rogers membeli semua hak-hak cipta Tetris.
Sejak 1996 Pajitnov sudah mulai bekerja sama dengan Microsoft dan mengembangkan sejumlah game hingga 2005.
2009
Apple menarik game yang disebut Tris dari App Store, setelah menerima pengaduan dari The Tetris Company. (The Telegraph)