Pengembangan Iron Dome memang murni gagasan Israel dan dikerjakan oleh perusahaan teknologi pertahanan Israel, Rafael. Tetapi sistem itu juga mendapat bantuan dana dari AS.
Pada 2014 AS menyediakan 235 juta dolar AS (sekitar Rp2,7 triliun) untuk riset, pengembangan, dan produksi Iron Dome.
"Program ini sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi keluarga-keluarga Israel," kata Presiden Barack Obama, "Program ini sudah diuji dan berhasil mencegah serangan rudal ke dalam Israel."
Setiap baterai Iron Dome bernilai 50 juta dolar AS (sekitar Rp579 miliar). Sementara satu rudal harganya sekitar 62.000 dolar AS (sekitar Rp718 juta). [CNN]