Suara.com - Saban malam, bocah asal Seoul, Korea Selatan, bernama Kim Sung-jin, 14, ini melakukan hal janggal, yang tidak dilakukan oleh anak-anak lain.
Kim memesan makanan, seperti pisa, chinese food, dan lainnya, untuk kemudian diposting ke dalam aplikasi penyiaran video online, Afreeca TV.
Kim --yang mendapat julukan Patoo turut mendeskripsikan soal makanan-makanan tersebut. Dia menceritakan soal rasa, bahan, harga, dan hal lain yang berhubungan dengan makanan santapannya.
Meski hanya menyiarkan soal makanan, hebatnya, acara tersebut dibanjiri netizen. Ribuan orang, tiap malam, kerap menonton Kim yang menceritakan soal makanan.
Kim pun mendapatkan upeti yang sangat besar untuk anak se-usianya, yakni Rp16 juta saban bulan. Bahkan, dia pernah dibayar sekitar Rp30 juta karena sukses menampilkan mengundang penonton dalam satu kali siarannya.
"Saya melakukan hal ini dari umur 11 tahun. Siaran soal makanan ini saya buat, karena memang saya suka makan. Ini yang saya mau. Total saya sudah mendapatkan lebih dari Rp500 juta dari siaran di aplikasi tersebut," katanya seperti dikutip dari laman news.com.au
"Ini sangat menyenangkan. Dan lebih menyenangkan karena saya juga jadi terkenal," lanjut Kim yang kini tinggal bersama kakek dan neneknya itu.
Ahn Joon-soo, eksekutif di Afreeca TV mengatakan bahwa acara yang dipandu Kim telah mengundang banyak orang.
"Kim mampu mendekatkan diri dengan netizen," tuturnya.
Sementara itu, Ahn Won-juni, siswa SMA di Seoul, mengaku amat menyukai acara Kim. "Saya tiap malam menonton acara itu. Saya jadi lebih suka makan di kamar sambil melihat Kim, daripada makan bersama orangtua saya," katanya.