Tulisan Imam itu lantas dibalas oleh menpora Malaysia Khairy, “bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf.”
Setelah itu, panitia SEA Games 2017 juga mengunggah surat pernyataan maaf kepada Indonesia terkait insiden tersebut melalui Twitter.
"Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia di atas kesilapan yang tidak disengajakan dalam mencetak bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut," demikian pernyataan tersebut.