Para peneliti di balik penelitian ini menganggap ini adalah langkah ke arah yang benar untuk memastikan kecerdasan manusia menggunakan pemindaian dan menyarankan wawasan menarik lainnya dapat muncul dari teknik mereka.
"Ini bisa membawa kita lebih dekat untuk bisa mendapatkan ide tentang kecerdasan dari pemindaian otak, daripada harus bergantung pada tes IQ," kata Profesor Edward Bullmore, seorang psikiater di Universitas Cambridge yang terlibat dalam penelitian ini.
"Teknik pemetaan baru kita juga bisa membantu kita memahami bagaimana gejala gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi atau bahkan skizofrenia muncul dari perbedaan konektivitas di dalam otak." [Independent]