Ilmuwan Coba Ukur Badai Petir Terkuat di Dunia, Ini Hasilnya

Senin, 18 Maret 2019 | 07:41 WIB
Ilmuwan Coba Ukur Badai Petir Terkuat di Dunia, Ini Hasilnya
Ilustrasi petir. (Shutterstock)

Suara.com - Masih banyak misteri dari badai petir yang belum terungkap. Karena itu ilmuwan mencoba untuk meneliti dan mengukur berapa daya yang dihasilkan fenomena alam ini.

Para ilmuwan di India baru saja mengamati badai petir bertegangan tinggi terkuat yang pernah tercatat dalam penelitian. Mereka mengukurnya dengan partikel sub-atom yang disebut muon.

Baca Juga : Lima Mitos Petir dan Bukti Ilmiahnya

Para peneliti mengoperasikan teleskop GRAPES-3, yang diketahui dapat mengukur muon, partikel yang mirip elektron tetapi lebih berat.

Secara khusus, teleskop muon Gamma Ray Astronomy at PeV EnergieS Phase-3 (GRAPES-3) mengukur partikel berenergi tinggi dari luar angkasa yang disebut dengan sinar kosmik.

Teleskop dapat merekam 2,5 juta muon setiap menit, dipetakan pada grid 13-by-13 di langit.

Tetapi selama badai petir, ia mengalami perubahan cepat dengan jumlah muon yang diterimanya.

Para peneliti GRAPES-3 menambahkan monitor medan listrik ke dalam percobaan. Itu membuat mereka dapat menemukan cara untuk mengubah fluktuasi muon ini menjadi pengukuran tegangan badai yang lewat.

Baca Juga : Ilmuwan Temukan Cara Memprediksi Kapan Petir Terjadi

Baca Juga: Dikira Disambar Petir, 3 Pendaki Tampomas Tewas Hipotermia di Tenda

Berdasarkan badai yang terekam pada 1 Desember 2014, itu menyebabkan penurunan 2 persen (relatif besar) dalam jumlah muon yang diterima eksperimen.

Awan badai petir yang terekam di ISS. (Wikimedia Commons/ NASA)
Awan badai petir yang terekam di ISS. (Wikimedia Commons/ NASA)

Menurut metode peneliti, yang diterbitkan dalam Physical Review Letters, itu akan setara dengan potensi listrik 1,3 miliar volt pada badai petir.

Itu tidak mengacu pada sebuah petir tunggal, melainkan gabungan kekuatan medan listrik yang terakumulasi pada badai petir.

Baca Juga : Mengerikan, Ini Penampakan Sambaran Kilat di Gunung Lawu

Sebagai perbandingan, sebagian besar petir yang kita kenal memiliki potensi listrik 100 juta volt. Jalur kereta bawah tanah diketahui membutuhkan tenaga setara 1.000 volt.

Pungukuran voltase itu 10 kali lipat lebih tinggi dari badai paling kuat yang pernah diamati sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI