Bagi yang sudah tahu apalagi akrab dengan hal ini, mestinya sudah mengenal situs seperti Snopes atau Hoax-Slayer misalnya, untuk lingkup internasional. Untungnya, di Indonesia beberapa tahun belakangan juga sudah berkembang situs-situs atau laman khusus serupa. Turnbackhoax.id yang diupdate dan dikelola oleh Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) misalnya, bisa menjadi salah satu rujukan utama, apalagi dengan "bejibun" data yang sudah dimuatnya.
Lalu, setahun belakangan sudah ada pula CekFakta.com, situs dengan misi serupa yang selain juga melibatkan Mafindo, merupakan wadah kolaborasi puluhan media online Tanah Air. Suara.com yang saat ini juga mempunyai laman Cek Fakta sendiri, turut serta dalam kolaborasi tersebut. Untuk yang lebih suka jalur media sosial, situs atau laman-laman cek fakta tersebut juga rata-rata punya akun medsosnya masing-masing yang diupdate secara rutin.
4. Hubungi relasi atau jaringan yang Anda punya
Dalam hal ini, cara lain yang tergolong konvensional atau bahkan tradisional, tentunya adalah mengecek kebenaran informasi (temasuk foto maupun video) tersebut ke relasi atau jaringan yang Anda miliki. Jaringan ini bisa sosok seseorang maupun institusi, namun tentu harusnya yang bisa dipercaya alias kredibel, serta yang memiliki pengetahuan langsung dengan info yang ingin dicek --termasuk apakah dengan berada langsung di satu lokasi yang hendak diperiksa misalnya.
5. Jangan langsung percaya, bersikaplah skeptis
Bagian terakhir, namun sebenarnya juga merupakan hal pokok atau mendasar dalam upaya terhindar dari "jebakan" hoaks ini adalah sikap skeptis atau tidak langsung percaya begitu saja dengan informasi yang diterima. Istilah kekiniannya: saring sebelum sharing. Poin ini bahkan juga termasuk terhadap informasi yang disampaikan oleh tokoh publik, atau bahkan publikasi media massa sekali pun. Karena bisa saja kan, ketika awalnya di Media A diberitakan "rusuh", ternyata setelah dicek di Media B, C, D dan lain-lain malah disebutkan "berjalan tertib", maka patut diduga Media A beritanya keliru (karena beda sendiri).