Viral, Laundry di Bali Bungkus Pakaian Gunakan Daun Pisang

Kamis, 12 Desember 2019 | 15:00 WIB
Viral, Laundry di Bali Bungkus Pakaian Gunakan Daun Pisang
Laundry pakai daun pisang. (Instagram/@denpasar.viral)

Suara.com - Seperti yang telah banyak kita ketahui, laundry alias binatu ini merupakan jasa mencuci pakaian sampai dengan diserahkan dalam keadaan kering.

Umumnya, pakaian yang sudah dimasukkan ke jasa laundry akan diserahkan kepada si pelanggan dalam keadaan terbungkus plastik.

Niat hati agar pakaian yang dilaundry tadi tetap bersih, namun sebenarnya hal ini terbilang kurang ramah lingkungan karena penggunaan plastik sekali pakai.

Belakangan, viral foto sebuah jasa laundry yang memutuskan untuk mengambil kebijakan ramah lingkungan.

Ya, dikutip Suara.com dari Instagram @denpasar.viral, Kamis (12/12/19), ternyata di Bali terdapat sebuah jasa laundry yang memutuskan untuk menggunakan daun pisang sebagai pengganti plastik satu kali pakai.

Laundry pakai daun pisang. (Instagram/@denpasar.viral)
Laundry pakai daun pisang. (Instagram/@denpasar.viral)

"WAH! LAGI VIRAL DI MEDSOS NIH SEMETON, tempat laundry ini lebih memilih untuk menggunakan daun pisang untuk membungkus pakaian yang sudah selesai dilaundry ketimbang menggunakan plastik. Ada yang tertarik menggunakan daun pisang semeton?" tulis akun @denpasar.viral.

Rupanya foto laundry membungkus pakaian dengan daun pisang ini sudah terlebih dulu diunggah oleh akun Facebook Made Semadi sebelumnya.

Tapi ternyata tidak sedikit warganet yang mungkin sedikit khawatir karena takut pakaiannya terkena getah daun pisang.

"Baju kena getah pisang kan tidak hilang nodanya," tutur salah seorang warganet.

Baca Juga: Skill Marketing Tingkat Dewa, Spanduk Laundry Ini Bikin Ngakak

"Apa nggak pakai kertas koran saja" imbuh warganet lainnya.

Wah, bagaimana menurut travelers? Kalian setuju jika bungkus plastik pakaian yang baru saja dilaundry ini diganti dengan daun pisang?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI