Suara.com - Kendati penyebaran jaringan 5G belum begitu merata di seluruh dunia, namun China sudah membuat fondasi untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi generasi selanjutnya.
Kementerian Sains dan Teknologi China baru-baru ini tengah memulai persiapan untuk mengembangkan jaringan 6G. Bahkan, fondasinya sudah diletakkan oleh para peneliti yang terlibat dalam proyek ini.
Sebagaimana dilansir Gizchina, Minggu (1/2/2020), para peneliti menyakini bahwa kecepatan internet 6G mencapai 1 terabyte per detik atau 8.000 kali lebih cepat ketimbang internet 5G.
Bermodalkan kecepatan tersebut, seseorang bisa mengunduh sebanyak 40-50 film beresolusi 4K hanya dalam hitungan detik.
Pemerintah China sendiri telah membentuk dua kelompok kerja dalam proyek pengembangan 6G. Kelompok pertama terdiri dari beberapa eksekutif dari kementerian sektor terkait.
![Ilustrasi teknologi jaringan internet 6G. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/05/63102-teknologi-6g.jpg)
Mereka bertanggung jawab untuk mendukung upaya kelompok kedua, yang bertugas untuk bagian teknis. Kelompok kedua ini beranggotakan 37 ahli dari universitas, lembaga, dan perusahaan teknologi.
Kendati China sudah memulai proyek ini, namun penerapan teknologi 6G masih cukup lama. Berkaca pada pengembangan jaringan seluler generasi sebelumnya, setidaknya teknologi ini memakan waktu 10 tahun sampai akhirnya benar-benar siap untuk dikomersialkan.