Penjual itu pun mengirim bukti pesan antara ia dan pembeli lainnya yang membeli donat pada foto tersebut. Melihat hal tersebut, pembeli donat itu pun kembali naik darah karena merasa donatnya telah "dicuri" dan diberikan sesuka hati kepada pembeli lain.
"Loh! Tadi katanya donat saya mbak! Gimana sih main kasih orang aja," protes pembeli tersebut.
"Allahu akbar... kakak mau ambil donatnya malam ini kan? Ya malam kak donatnya ntar saya siapin, saya ukir. Itu donat cust saya... saya tunjukin gambar donat karena kan kakak minta gambar donat atau contoh donat yang mau dikasih ke suami kakak kan. Itu contohnya kakakku... karena berhubung kakaknya tadi ngechat bilang 'tulisannya terserah saya' ya seperti itulah contoh donatnya kak," jelas penjual donat panjang lebar.
Meski sudah dijelaskan, namun pembeli donat itu kembali mempermasalahkan kata "sayang" yang ditulis pada donat. Pembeli tersebut merasa seharusnya penjual menulis nama suaminya saja dibandingkan dengan kata "sayang".
Di sisi lain, penjual donat tidak menanyakan nama suami pelanggannya karena pembeli tersebut telah meminta untuk menulis apa saja sebagai dekorasi donatnya. Pada akhirnya, pembeli donat itu pun memutuskan untuk membatalkan pesanannya.
![Tangkapan layar chat antara penjual dan pembeli. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/12/20524-tangkapan-layar-chat-antara-penjual-dan-pembeli.jpg)
"Yaudah deh mbak, saya nggak jadi pesan! Maaf ya! Mood saya hilang," tulis pembeli donat.
"Iya kalau nggak jadi nggak apa-apa kok kak... alhamdulillah," jawab penjual.
"Kok alhamdulillah, ngejek kamu ya! Untung saya nggak jadi pesan. Ribet," tulis pembeli itu lagi.
"Untung donatnya belum saya buat kak, kalau nggak sih lain cerita. Viral kakak," sahut penjual donat.
Baca Juga: Begini Cara Virus Corona COVID-19 Menyerang Tubuh Manusia
"Kamu yang saya viralkan, lancang manggil-manggil sayang ke suami saya. Kenal juga nggak," balas pembeli.
![Tangkapan layar chat antara penjual dan pembeli. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/12/44266-tangkapan-layar-chat-antara-penjual-dan-pembeli.jpg)
"Astaghfirullahaladzim... kapan saya manggil sayang ke suamimu kakak? Perkara donat tadi? Itu donat orang, Allahu akbar..." tulis penjual donat.
Isi pesan WhatsApp itu pun berakhir dengan sang pembeli memblokir Facebook milik penjual donat tersebut.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 6 ribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang dibuat kesal dengan sikap pembeli donat tersebut.
![Tangkapan layar chat antara penjual dan pembeli. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/12/60200-tangkapan-layar-chat-antara-penjual-dan-pembeli.jpg)
"Suami mbaknya orang sabar berarti," tulis akun @bimadharma_.
"Tolong customer kayak gini dibuang ke Atlantis saja," komentar @knshabrina.