Sayangnya, kondisi ideal seperti ini tak terjadi dalam upaya pemberantasan penyakit-penyakit lain, seperti polio, malaria, campak dan rubella.
Pelajaran yang bisa diambil
Cacar berhasil diberantas berkat kerja-kerja ilmiah dan upaya terpadu di bidang politik, ekonomi dan sosial.
Namun, menurut para pakar, yang juga berperan penting dan nyata dalam memberantas cacar adalah kerja sama internasional.
"Pemberantasan cacar dilakukan di puncak Perang Dingin. Meski demikian, kerja sama bisa didorong di seluruh dunia, termasuk di Uni Soviet," ujar David Heymann.
"Jika dunia bekerja sama, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memerangi infeksi, apakah itu terkait dengan program pemberantasan atau program untuk memerangi wabah," kata Heymann.
"Jadi, pelajaran terpentingnya adalah kerja sama global," tegas Heymann.
Dalam tataran praktis, ketegangan geopolitik tak semestinya menjadi penghalang memerangi wabah Covid-19 yang saat ini melanda dunia.
Pakar penyakit menular Paul Fine sependapat dengan pandangan itu.
Baca Juga: Pegunungan Himalaya, Ada Apa di Balik Pertikaian Militer India dan China?
"Ketika program pemberantasan cacar dilakukan, ketika itu terjadi friksi besar antara Barat dan Timur. Meski demikian, semua negara bisa bersatu padu dan 100 persen mendukung upaya memberantas cacar," kata Fine.
"Dewasa ini, ada masalah politik di banyak tempat. Namun, ketika ada masalah kesehatan [seperti wabah Covid-19], masih dimungkinkan untuk mewujudkan upaya global. Saya termasuk yang mendorong agar semua negara meningkatkan kerja sama," katanya.