Terungkap, Berapa Lama Mantan Penderita Covid-19 Kebal Virus Corona

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2020 | 19:00 WIB
Terungkap, Berapa Lama Mantan Penderita Covid-19 Kebal Virus Corona
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Dan udara panas membuat virus sulit menyebar melalui atmosfer di musim panas.

Oleh karena itu para peneliti percaya tingkat antibodi adalah cara yang lebih baik untuk memprediksi berapa lama kekebalan berlangsung.

Studi ini menemukan pasien kehilangan 50 persen dari antibodi spesifik virus corona mereka setelah enam bulan, 75 persen setelah satu tahun dan 100 persen setelah empat tahun.

"Virus corona musiman adalah kelompok virus yang paling representatif untuk menyimpulkan karakteristik virus corona umum, terutama penyebut umum seperti dinamika kekebalan dan kerentanan terhadap infeksi ulang. Kesimpulannya, virus corona manusia musiman memiliki sedikit kesamaan, selain menyebabkan flu biasa," kata para ilmuwan penelitian yang belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau ditinjau oleh ilmuwan lain, dilansir laman Dailymail, Kamis (18/6/2020)

Mereka menyebut semua jenis virus corona musiman tampaknya menginduksi kekebalan jangka pendek dengan kehilangan antibodi yang cepat. Ini mungkin merupakan penyebut umum untuk virus corona manusia.

Ilustrasi tes antibodi. [Greg Baker/AFP]
Ilustrasi tes antibodi. [Greg Baker/AFP]

"Penelitian kami juga menunjukkan bahwa kekebalan kawanan mungkin menantang karena hilangnya kekebalan perlindungan yang cepat. Kekebalan protektif dapat hilang oleh enam bulan pascainfeksi, prospek mencapai kekebalan kawanan fungsional oleh infeksi alami tampaknya sangat tidak mungkin," tambah mereka.

Sebuah studi minggu ini oleh para peneliti di St George's University di London dan Liverpool School of Tropical Medicine, menemukan orang yang telah pulih dari Covid-19 masih memiliki tingkat antibodi yang stabil selama setidaknya dua bulan setelah penyakit mereka.

Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa orang yang telah secara resmi didiagnosis dengan virus tidak mengembangkan antibodi sama sekali.

Menurut para ilmuwan, orang-orang yang hanya mendapatkan infeksi ringan mungkin tidak mengembangkan antibodi sama sekali.

Baca Juga: Ilmuwan: Membilas Toilet Bisa Sebarkan Virus Corona ke Udara?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI