Astronom Temukan Samudera Tersembunyi di Planet Kerdil Ceres

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:28 WIB
Astronom Temukan Samudera Tersembunyi di Planet Kerdil Ceres
Foto Ceres, planet kerdil yang terletak di antara Mars dan Yupiter, hasil potretan wahana antariksa Dawn milik NASA (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA/PSI).

Studi kedua yang menggunakan data gravitasi, yang dikombinasikan dengan data bentuk, menemukan bahwa kerak Ceres cukup berpori, tetapi porositas tersebut menurun seiring dengan kedalaman, kemungkinan karena batuan bercampur dengan garam.

Meskipun kawah berumur sekitar 20 juta tahun, ada bukti yang menunjukkan bahwa garam di atasnya berusia jauh lebih muda.

Gambar beresolusi tinggi menunjukkan bahwa gunung berapi es di Ceres mungkin telah aktif 2 juta tahun yang lalu, ribuan tahun setelah panas dari tumbukan akan menghilang, yang menunjukkan sumber air garam yang dalam.

Hal tersebut pun didukung oleh penemuan yang mengejutkan, di mana adanya mineral langka, yaitu hirohalit. Spektrometri mengungkapkan bentuk natrium klorida terhidrasi ini di bagian paling atas kubah Cerealia Facula, titik paling terang di kawah Occator.

Menariknya, mineral ini membutuhkan kelembaban dan mengalami dehidrasi yang cukup cepat. Namun, pengendapan garam yang berbeda di permukaan memiliki implikasi lain, yaitu bisa berasal dari sumber yang berbeda.

Pertama, panasnya benturan mencairkan segumpal es, yang mengalir keluar dan mengubah medan di dalam kawah, mengendapkan garam di Cerealia dan Pasola Faculae.

Kemudian dengan lebih lambat, air garam dari waduk yang lebih dalam menuju ke permukaan, berkontribusi pada Cerealia dan Pasola, dan sepenuhnya menciptakan Vinalia Faculae yang lebih tipis di dasar kawah.

Foto Ceres, planet kerdil yang terletak di antara Mars dan Yupiter, hasil potretan wahana antariksa Dawn milik NASA (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA/PSI).
Foto Ceres, planet kerdil yang terletak di antara Mars dan Yupiter, hasil potretan wahana antariksa Dawn milik NASA (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA/PSI).

Temuan itu membuat Ceres jauh lebih aneh dan lebih kompleks dari yang diketahui para ilmuwan. Itu membuatnya bergabung dengan bulan Europa, Ganymede, Callisto, Enceladus, Titan, dan Mimas, sebagai dunia samudera potensial.

Namun, bagaimana Ceres terbentuk dan dari mana asalnya masih merupakan misteri. Tak cukup sampai di sana, para ilmuwan sekarang menambah daftar pertanyaan tentang bagaimana Ceres menahan cukup panas untuk mendukung waduk bawah permukaan atau lautan.

Baca Juga: Langka, NASA Temukan Sinar Ultraviolet di Langit Malam Planet Mars

Sebuah misi ke Ceres baru-baru ini dipilih oleh NASA untuk dikembangkan sebagai studi konsep, yang akan diterbitkan dalam Planetary Science Decadal Survey 2023. Penemuan ini membuat pengiriman misi ke Ceres menjadi semakin menarik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI