Celurut Gajah Ditemukan Kembali di Afrika setelah 50 Tahun

BBC Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 21:55 WIB
Celurut Gajah Ditemukan Kembali di Afrika setelah 50 Tahun
[BBC].

Kelimpahan spesies ini tampaknya serupa dengan tikus gajah lainnya dan jangkauannya dapat melampaui Somalia hingga Djibouti dan mungkin Ethiopia.

Sengi Somalia adalah salah satu dari 25 "spesies hilang yang paling dicari" menurut badan amal, Konservasi Margasatwa Global.

"Biasanya ketika kami menemukan kembali spesies yang hilang, kami hanya menemukan satu atau dua individu dan harus bertindak cepat untuk berusaha mencegah kepunahan yang akan segera terjadi," kata Robin Moore.

"Ini adalah penemuan kembali yang melegakan di masa yang kacau bagi planet kita, dan yang memberi kita harapan baru untuk spesies mamalia kecil lain dalam daftar paling dicari, seperti mondok emas DeWinton, spesies yang masih berkerabat dengan sengi, dan tikus awan Pulau Ilin. "

Teka-teki baru

Analisis DNA menunjukkan bahwa sengi Somalia berkerabat paling dekat dengan spesies lain di Maroko dan Afrika Selatan, sehingga ia ditempatkan dalam genus baru.

Entah bagaimana caranya, mamalia menyebar melintasi jarak yang sangat jauh dari waktu ke waktu, meninggalkan teka-teki bagi para ahli biologi.

Para ilmuwan berencana untuk meluncurkan ekspedisi lain pada tahun 2022 dengan melacak individu sengi dengan GPS radio untuk mempelajari perilaku dan ekologinya.

Kelsey Neam dari Global Wildlife Conservation menambahkan: "Menemukan sengi Somalia di alam liar adalah langkah pertama dalam konservasi. Sekarang setelah kita tahu bahwa ia masih ada, para ilmuwan dan ahli konservasi akan bisa memastikan bahwa ia tidak akan pernah menghilang lagi."

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Peer J.

Baca Juga: Gara-gara Tikus sebuah Showroom Mobil Kebakaran, Kerugian Capai Rp 140 M

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI