Para penulis penelitian selanjutnya menemukan bahwa isotop nitrogen dari kondrit enstatit mirip dengan Bumi dan mengusulkan batuan ini juga bisa menjadi sumber komponen atmosfer Bumi yang paling melimpah.
Piani menambahkan bahwa penelitian tidak mengecualikan penambahan air di kemudian hari oleh sumber lain, seperti komet, tetapi menunjukkan bahwa kondrit enstatit berkontribusi secara signifikan terhadap munculnya air Bumi pada saat terbentuk.