4. Titan
Salah satu satelit alami Saturnus ini adalah bulan langka di tata surya. Satelit terbesar Saturnus ini merupakan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan.
Selain itu, menariknya Titan juga memiliki iklim, termasuk angin dan hujan, menghasilkan permukaan yang mirip dengan Bumi, seperti bukit pasir, sungai, danau, dan laut yang kemungkinan terdiri dari metana dan etana cair, serta didominasi oleh pola cuaca musiman seperti di Bumi.
Karena permukaannya yang mengandung cairan dan atmosfernya yang kaya akan nitrogen, siklus metana Titan dianggap mirip dengan siklus air di Bumi, meskipun suhunya jauh lebih rendah.
5. Europa
Satelit keenam Jupiter ini memiliki permukaan yang terdiri atas es dan diperkirakan yang paling rata di seluruh tata surya.
Permukaannya telah dirusak oleh banyak retakan dan goresan, tetapi kawah akibat meteor sangat sedikit terjadi di Europa. Hal ini membuat beberapa ilmuwan berspekulasi atas keberadaan samudera di bawah permukaannya, yang bisa saja menyimpan kehidupan.

Tidak hanya samudera, tetapi juga geiser yang mengisyaratkan bahwa semacam aktivitas hidrotermal mungkin dapat mendukung kehidupan laut di Europa.
Baca Juga: Wahana Antariksa Ini Akan Teliti Tanda Kehidupan di Planet Venus