Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah dapat terlihat dengan jelas atau tidak. Oktober 2020 dipenuhi dengan peristiwa menarik.
Dilansir dari In The Sky, Jumat (2/10/2020), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Oktober 2020:
Bulan akan mencapai fase penuh pada 2 Oktober 2020. Dalam fase siklus bulanannya, Bulan terletak hampir tepat di seberang Matahari di langit dan menempatkannya tinggi di atas cakrawala hampir sepanjang malam.
Urutan Bulan purnama sepanjang tahun sering diberi nama sesuai dengan musim di mana Bulan itu muncul. Bulan purnama ini akan menjadi yang pertama jatuh di musim gugur 2020 dan karena itu diberi nama Harvest Moon.
![Bulan Purnama. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/13/67613-bulan-purnama.jpg)
Selama malam-malam setelah 2 Oktober, Bulan akan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap hari. Dalam beberapa hari, Bulan hanya akan terlihat di langit menjelang fajar dan dini hari.
Kemudian pada saat mencapai kuartal terakhir, seminggu setelah Bulan purnama, Bulan akan terbit sekitar tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari.
Pada saat yang tepat ketika Bulan mencapai fase penuh, satelit alami itu akan berada di konstelasi Cetus dan jaraknya dari Bumi akan mencapai 405.000 kilometer. Bulan purnama akan terjadi pada pukul 04.05 WIB.
2. Konjungsi Bulan dengan Mars
Baca Juga: Fenomena Ganjil, Langit Oranye Berkabut di Kota Kelahirannya Steve Jobs
Bulan akan melakukan pendekatan dengan Planet Merah pada 3 Oktober, di mana keduanya akan terpisah sejauh 1 derajat satu sama lain dengan Bulan berada di arah selatan Mars.
Pasangan langit ini akan terlihat mulai pukul 19.12 WIB pada ketinggian 7 derajat, di atas ufuk timur dan akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 00.41 WIB dengan ketinggian 77 derajat di atas ufuk utara.
Keduanya akan menghilang saat fajar sekitar pukul 05.23 WIB pada ketinggian 17 derjata di ufuk barat.
Bulan dan Mars akan muncul di konstelasi Pisces dan semakin malam, Mars akan terlihat semakin terang seperti bintang berwarna kemerahan yang tidak berkelap-kelip. Hal itu karena Mars sedang mencapai titik oposisi terhadap Matahari pada pertengahan Oktober.
3. Konjungsi Bulan dengan Venus
Setelah melakukan pendekatan dengan Mars, Bulan akan berkonjungsi dengan tetangga Bumi lainnya yaitu Venus pada 14 Oktober mendatang.