Menurut New York Times, Profesor Hill menjadi tertarik dengan vaksin pada awal tahun 1980-an, ketika dia mengunjungi seorang paman pendeta yang bekerja di sebuah rumah sakit di Zimbabwe.
4. Andrew Pollard
Andrew Pollard adalah direktur kelompok vaksin Oxford. Ia juga seorang Profesor infeksi dan kekebalan anak di Universitas Oxford, dokter spesialis anak konsultan kehormatan di Rumah Sakit Anak Oxford, dan Vice Master di St Cross College, Oxford.
Setelah memperoleh gelar kedokterannya di St Bartholomew's Hospital Medical School di University of London pada 1989, ia menjalani pelatihan pediatri di Rumah Sakit Anak Birmingham.
Profesor Pollard kemudian mengkhususkan diri dalam Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit St Mary, London, Inggris dan di Rumah Sakit Anak British Columbia, Vancouver, Kanada.
Sejak tahun 2016, ia telah menjadi anggota komite SAGE Organisasi Kesehatan Dunia untuk Imunisasi. Ia juga telah menerbitkan 46 makalah di bidangnya dan telah membimbing 37 mahasiswa PhD.
Makalah terbitannya mencakup lebih dari 500 manuskrip dan buku tentang berbagai topik di bidang pediatri dan penyakit menular.
5. Teresa (Tess) Lambe
Teresa Lambe adalah seorang profesor dan penyelidik di Jenner Institute. Dia memiliki pengalaman sebelumnya bekerja dalam penelitian vaksin, termasuk ebola, flu biasa, dan MERS.
Baca Juga: Gunakan Metode Tradisional, Begini Cara Kerja Vaksin AstraZeneca
![Teresa Lambe. [University of Oxford]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/24/96833-teresa-lambe.jpg)
Profesor Lambe dibesarkan di County Kildare, Irlandia, dan melanjutkan studi farmakologi dan genetika molekuler di University College Dublin, sebelum pindah ke Universitas Oxford pada 2002.