Suara.com - Keamanan ketat di WhatsApp adalah salah satu fitur yang paling menarik dan menguntungkan, tetapi mungkin aplikasi pesan itu sendiri tidak seaman yang dipikirkan pengguna.
Dilansir The Sun, Selasa (1/12/2020), ada beberapa fitur sederhana yang dapat membuat obrolan pengguna menjadi kurang aman dan rentan atau berisiko membuat akun diretas, ditipu atau diekspos.
Berikut ini tiga fitur sederhana yang dapat membuat obrolan pengguna menjadi kurang aman:
1. Gambar yang disimpan secara default
Pengaturan default dari gambar dan video yang pengguna kirim secara otomatis diunduh ke perangkat, tidak selalu ide yang baik. Gambar tersebut dapat bertindak seperti "kuda Troya" dan berisi kode yang memungkinkan peretas membajak ponsel pengguna.
![Ilustrasi WhatsApp. [Tumisu/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/12/57235-ilustrasi-whatsapp.jpg)
Gambar itu mungkin aman jika pengguna melihatnya dalam aplikasi WhatsApp, tetapi jika pengguna menyimpannya di perangkat, pengguna berpotensi mengalami masalah.
Pengguna juga harus waspada jika ada seseorang yang tidak dikenal mulai mengirimi file yang tidak diinginkan.
Untuk mencegahnya, pengguna dapat menonaktifkan pengaturan penyimpanan gambar default dengan membuka Settings > Chats > lalu matikan opsi Save to Camera Roll.
2. Cadangan iCloud di WhatsApp
Baca Juga: 4 Cara Agar Pacar Jadi Kontak Prioritas di WhatsApp
Opsi cadangan iCloud di WhatsApp tidak menawarkan enkripsi end-to-end karena begitu obrolan dipindahkan ke iCloud, maka itu akan menjadi tanggung jawab Apple. Artinya jika sesuatu terjadi, penegak hukum dapat meminta untuk melihat obrolan tersebut dan dapat diberikan ke pihak wewenang hukum tersebut.
Tak hanya itu, obrolan yang tidak terenkripsi setelah dicadangkan di iCloud juga memungkinkan penjahat dunia maya meretas iCloud dan melihat obrolan tersebut.
Meski begitu, Apple mengaku memiliki metode sendiri untuk menjaga data pengguna tetap aman.
3. Pesan yang menghilang
Pesan yang menghilang atau Disappearing Messages merupakan fitur baru yang dibuat WhatsApp. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim pesan yang akan menghilang setelah jangka waktu tertentu.
Ini berfungsi seperti pesan Snapchat, meningkatkan privasi pengguna dengan menghilangkan pesan yang berpotensi sensitif.