Metamorfosis Kupu-kupu dan Habitatnya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2020 | 11:16 WIB
Metamorfosis Kupu-kupu dan Habitatnya
Ilustrasi kupu-kupu. (freedigitalphotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Kepompong

Larva akan membentuk kepompong untuk menjadi kupu-kupu dewasa. Masa kepompong ini akan berlangsung beberapa hari. Larva pada kepompong mengalami transformasi untuk membentuk kupu-kupu. Pada proses ini, disebut sebagai “metamorfosis”.

4. Kupu-kupu dewasa

Setelah larva (ulat) melakukan pembentukan dan perubahan melalui proses kepompong, akhirnya muncul kupu-kupu dewasa dari kepompong. Pada saat keluar, sayap kupu-kupu masih lunak dan terlibat di tubuhnya. Kupu-kupu masih harus melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya sebelum bisa terbang dengan sempurna.

Metamorfosis ini akan terus berlanjut hingga kupu-kupu dewasa menemukan kupu-kupu lawan jenis dan melakukan reproduksi, bertelur kembali di atas daun, dan siklus kehidupan telur hingga kupu-kupu dewasa akan terus berlanjut.

Habitat Kupu-Kupu

Kupu-kupu memiliki habitat pada taman, hutan dan padang rumput. Kupu-kupu juga sering terlihat pada lereng gunung tinggi, puncak tebing, dan rawa-rawa. Pada dasarnya, kupu-kupu tiggal pada tumbuhan karena kupu-kupu mengonsumsi nectar dari bunga.

Demikian proses metamorfosis kupu-kupu dan habitatnya. Apakah kalian sudah paham?

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

Baca Juga: Daur Hidup Katak Mulai dari Telur Sampai Jadi Katak Dewasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI