"Kami menyadari keberadaan Telkom sebagai tulang punggung sekaligus tumpuan penting ekonomi digital nasional. Dengan terbentuknya ekosistem yang lebih baik, maka semakin besar kemanfaatan bersama yang bisa kita raih," katanya.
Ditambahkannya, dengan adanya kolaborasi maka harapannya para ISP yang merupakan anggota APJII dapat memanfaatkan berbagai fasilitas di NeuCentrix Telkom, termasuk Content Delivery Network (CDN) tempat mengakses berbagai konten dengan kualitas dan biaya yang lebih baik.
Pada akhirnya masyarakat dan negara yang akan diuntungkan. Terdapat juga peluang untuk kerja sama dalam hal platform serta vertical apps untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan yang selama ini belum tersentuh oleh digitalisasi.
Lebih lanjut Dian memaparkan, selain menyediakan konektivitas, Telkom juga memiliki kapabilitas dalam platform dan vertical apps yang dapat dikolaborasikan bersama APJII untuk mendukung pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di desa.
Hingga saat ini, 89 persen UMKM Indonesia melakukan aktifitas perdagangan online melalui aplikasi Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
Sedangkan 93 persen dari produk yang dijual oleh unicorn Indonesia adalah produk impor yang sudah pasti bukan hasil UMKM dalam negeri.
"Yang menjadi tugas rumah kita bersama saat ini adalah penyediaan infrastruktur telekomunikasi sebagai tulang punggung digital nasional. Kerja sama ini adalah salah satu jawaban kami terhadap kegelisahan pemerintah yang melihat masih banyaknya desa yang tidak mendapatkan akses internet," katanya.
Dengan terbentuknya kolaborasi antara Telkom dengan APJII diharapkan terbentuk ekosistem digital yang sehat dan kuat.
"Inilah yang menjadi posisi tawar Indonesia dalam menarik berbagai konten untuk ditempatkan di Content Delivery Network (CDN) Indonesia. Masyarakat akan diuntungkan karena lebih cepat mengakses berbagai konten internet,"
ulasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Minta PLN dan Telkom Segera Berubah Jadi Lebih Baik
Menurut dia, belanja bandwith ke luar negeri juga akan menurun drastis sehingga dapat menghemat devisa. Penghematan devisa tentu akan mengurangi current account deficit yang selama ini membebani pemerintah.