Kekhawatiran ini juga didasarkan pada tindakan Huawei yang dinilai akan memata-matai pemerintah AS, meskipun sampai sekarang belum terbukti.
Selain Huawei, Trump juga memasukkan perusahaan teknologi asal China lainnya, Xiaomi, ke dalam daftar hitam. Hal ini membuat para investor AS harus melepaskan investasinya di perusahaan tersebut pada 11 November 2021.