Kominfo: Penting Pastikan Keamanan Layanan Tanda Tangan Digital

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 06 Februari 2021 | 14:26 WIB
Kominfo: Penting Pastikan Keamanan Layanan Tanda Tangan Digital
Tanda tangan digital atau tanda tangan elektronik harus dipastikan keamanannya. Foto: Ilustrasi tanda tangan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kalau kita melihat perkembangan yang pernah terjadi, dulu KTP kita manual, bertemu, KTP dilihat, dicocokkan dengan sidik jari untuk menghindari kejahatan dan memastikan identitas benar. Dengan tanda tangan digital, seluruh ekosistem kependudukan bisa menuju ke arah tanda tangan digital”, jelas Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif,

“Ada 16 klaster fintech di OJK, kehadiran Téken Aja! ini sangat relevan untuk memberikan kontribusi yang lebih real. Nantinya, proses verifikasi calon nasabah itu selain "face-to-face" (tatap muka) bisa dengan cara lain yaitu teknologi yang menyediakan verifikasi dan yang mengawasi keuangan digital. Tidak cukup satu saja”, ujar Imansyah, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

COO dari PT DTB, Rionald A. Soerjanto menjelaskan bahwa Téken Aja! juga telah memenuhi level tertinggi dalam keamanan digital, yaitu verifikasi level 4 dengan menggunakan biometrik sebagai senjata pamungkasnya.

"Hal ini karena zaman sekarang kejahatan digital semakin beragam polanya, salah satunya adalah pemalsuan tanda tangan dalam transaksi digital. Maka dari itulah Téken Aja! dirancang sedemikian canggih dan amannya untuk menjawab
tantangan tersebut,” kata Rionald.

"Lebih dari eKYC (electric know your customer), apakah seseorang itu benar dan asli. Berikutnya, apakah betul yang sedang bertransaksi itu pemegang identitas tersebut, selanjutnya kalau kamu mau menggunakan identitas tersebut, mana bukti kredensialnya? Disinilah tanda tangan digital bermain. Jadi kita melihat bahwa memang tanda tangan digital ini sebagai solusi dalam melakukan transaksi digital," ujar Rionald.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI