Sementara HALO akan memberi astronot tempat untuk tinggal dalam perjalanan ke Bulan.
Astronot yang melakukan perjalanan ke Bulan akan meluncurkan kapsul yang membawa awak, seperti Orion, dan HALO akan memberikan dukungan docking untuk kendaraan tersebut.
Badan Antariksa Eropa (ESA) juga berkontribusi dengan menyediakan modul layanan untuk Gateway, yang mencakup elemen pendukung kehidupan utama, termasuk bahan habis pakai seperti oksigen dan air, serta kontrol listrik dan suhu.
Perangkat keras itu dijadwalkan untuk diluncurkan pada penerbangan kedua, yang direncanakan NASA dengan menggunakan megarocket terbarunya, yaitu Space Launch System (SLS).
![Space Launch System (SLS). [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/12/33806-space-launch-system-sls.jpg)
Misi tersebut yang dijuluki Artemis 2 akan menjadi misi awak pertama dari program Artemis.
Direncanakan akan meluncur pada 2023 dengan membawa empat astronot dalam satu putaran mengelilingi Bulan dan persiapan pendaratan di Bulan pada 2024 yang dijuluki Artemis 3.
Pejabat di ESA mengatakan bahwa sistem pendukung kehidupan di Gateway akan dapat menampung astronot yang berkunjung hingga 90 hari pada suatu waktu.