Suara.com - Para ilmuwan melaporkan fosil dinosaurus besar yang sebelumnya digali di Argentina adalah titanosaurus tertua yang pernah ditemukan di dunia.
Para peneliti di dewan ilmiah nasional Argentina percaya bahwa titanosaurus dulu hidup di tempat yang sekarang disebut Patagonia, pada 140 juta tahun lalu atau pada awal periode Cretaceous.
Analisis baru ini menunjukkan bahwa titanosaurus, salah satu kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang, hidup lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya.
"Selain diklasifikasikan sebagai spesies baru titanosaurus, temuan fosil ini juga merupakan yang tertua di dunia untuk kelompok dinosaurus tersebut di dunia," kata Pablo Gallina dari National Scientific and Technical Research Council (Conicet), seperti dikutip dari Independent, Rabu (3/3/2021).
Gallina menambahkan bahwa fosil berumur 140 juta tahun adalah penemuan yang sangat langka.
Spesimen yang ditemukan tujuh tahun lalu di Provinsi Neuquen, Patagonia barat laut itu dinamai Ninjatitan zapatai.
![Titanosaurus. [American Museum of Natural History]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/03/19209-titanosaurus.jpg)
Penamaan tersebut diambil dari nama ahli paleontologi Sebastian 'El Ninja' Apesteguia dan teknisi Rogelio Zapata.
Selain menjadi titanosaurus tertua yang pernah ditemukan, fosil itu juga diyakini sebagai yang terbesar.
Meskipun fosilnya tidak lengkap, tulang panggul dan tulang belakangnya menunjukkan bahwa panjang hewan ini sekitar 20 meter saat hidup.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Ikan dari Zaman Dinosaurus Seukuran Hiu Putih
Sementara kerabat dekatnya, Andesaurus, tumbuh sepanjang 18 meter.
Mengingat usianya yang sangat tua, titanosaurus masih berkeliaran di Bumi ketika dinosaurus punah pada akhir Zaman Kapur sekitar 65 juta tahun lalu.