Oleh karena itu, sebagai bagian dari kampanye, otoritas melakukan penggalian kembali gua-gua yang sebelumnya telah digali oleh para arkeolog.
"Fragmen gulungan yang baru ditemukan adalah peringatan bagi negara. Kami harus memastikan bahwa kami memulihkan semua data yang belum ditemukan di gua, sebelum para perampok melakukannya," kata Israel Hasson, direktur IAA, dikutip dari Live Science, Rabu (17/3/2021).
Selain gulungan Alkitab, para arkeolog juga menemukan mumi anak berusia 6.000 tahun di dalam gua yang sama.
![Mumi anak berusia 6.000 tahun. [Livescience]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/17/85873-mumi-anak-berusia-6000-tahun.jpg)
Mumi tersebut kemungkinan kerangka seorang anak perempuan yang meninggal antara usia 6 dan 12 tahun.
Penemuan lainnya juga mencakup koin yang dicap dengan gambar simbol Yahudi, harpa, dan kurma. Penemuan itu pun berasal dari masa pemberontakan Bar Kokhba.