NASA Deteksi Hujan Meteor Baru, Akan Muncul Pertama Kali Tahun Ini

Selasa, 11 Mei 2021 | 12:16 WIB
NASA Deteksi Hujan Meteor Baru, Akan Muncul Pertama Kali Tahun Ini
Hujan Meteor Parseid. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, hujan meteor Finlay-id mungkin hanya terjadi satu kali dan jika itu terjadi beberapa kali, fenomena tersebut tidak akan terjadi setiap tahun.

Hujan meteor baru ini mendapatkan namanya dari Komet 15P/Finlay yang memiliki lebar sekitar 2 km.

Kemungkinan ada kantong debu tersembunyi dari Komet Finlay yang akan bertabrakan dengan Bumi bertahun-tahun dari sekarang, tetapi para astronom masih tidak yakin bagaimana itu bisa terjadi.

Gaya di tata surya memengaruhi perjalanan debu komet. Butiran kecil dari Komet Finlay diperlambat oleh angin Matahari dan jalurnya dipengaruhi oleh gravitasi Jupiter dan Matahari.

Ukuran kecil butiran membuatnya sangat rentan terhadap efek tersebut, menyebabkan bintik kecil dari Komet Finlay melayang ke jalur orbit Bumi.

Dilansir dari Space.com, Selasa (11/5/2021), para ilmuwan di NASA menggunakan informasi yang dimiliki untuk memprediksi, bagaimana awan debu akan berinteraksi dengan Bumi.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Salah satu tujuan besarnya adalah untuk menentukan bagaimana model ini dapat menginformasikan kehadiran meteor di masa depan.

Menurut Janches, hujan meteor Finlay-id ini akan sulit diamati karena sangat lambat. Kecepatan masuknya ke atmosfer Bumi diperkirakan 6,8 mil per detik.

Untuk melihat meteor Finlay-id, pengamat memerlukan instrumen yang mampu mendeteksi partikel berukuran butiran pasir saat memasuki atmosfer Bumi.

Baca Juga: Puing Roket Jatuh, NASA Kritik China Lalai!

Pengamat juga harus berada di wilayah selatan. Beberapa pengamatan mungkin dapat dilakukan di Afrika Selatan atau Selandia Baru, namun Janches meyakini selatan Argentina adalah lokasi terbaik untuk pengamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI