Namun, tentu saja prediksi hari kiamat pada 2017 itu tidak benar. Orang-orang yang membuat teori konspirasi tersebut mengisyaratkan ketidakpastian dalam prediksi itu.

Faktanya, Gerhana Matahari terjadi bertepatan dengan fase Bulan baru.
Fase ini sendiri terjadi setiap sebulan sekali, ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada di garis lurus meski tidak sempurna karena bidang orbit Bulan yang miring sekitar lima derajat.
Gerhana Matahari Cincin akan membuat Bulan lewat di depan Matahari dalam pandangan Bumi.