Selama periode tersebut, massa dan volume tumor pasien menyusut hampir sepertiga. Penyusutan ini juga disebut berhubungan dengan dosis pengobatan.
Perangkat ini juga mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Para peneliti mengklaim, suatu saat nanti perangkat ini dapat mengobati kanker otak tanpa perlu radiasi atau kemoterapi.

"Hasil kami akan membuka dunia baru terapi non-invasive dan nontoxic dengan banyak kemungkinan menarik di masa depan," jelas Baskin.