Sebaliknya, dia berpendapat bahwa alam semesta dimulai sebagai titik yang sangat kecil dan padat yang disebut singularitas.
Teori Big Bang yang dideskripsikan Hawking itu pun hampir diterima secara universal di kalangan ilmuwan.
2. Lubang hitam itu nyata
Nama Hawking juga sering dikaitkan dengan lubang hitam, jenis singularitas lain, yang terbentuk ketika sebuah bintang mengalami keruntuhan total di bawah gravitasinya sendiri.
Keingintahuan matematika ini muncul dari teori relativitas umum Einstein.
Menurut artikel di Nature, kejeniusannya adalah menggabungkan persamaan Einstein dengan persamaan mekanika kuantum.
Mengubah apa yang sebelumnya menjadi abstraksi teoretis menjadi sesuatu yang tampaknya benar-benar ada di alam semesta.

Bukti bahwa teori Hawking mengenai keberadaan lubang hitam muncul pada 2019, ketika Event Horizon Telescope memperoleh gambar langsung dari lubang hitam supermasif, bersembunyi di pusat galaksi raksasa Messier 87.
3. Radiasi Hawking
Baca Juga: 5 Film Biografi Terbaik yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi Meraih Mimpi
Lubang hitam mendapatkan namanya karena gravitasinya begitu kuat sehingga foton atau partikel cahaya seharusnya tidak bisa lepas darinya.