Suara.com - Penjelajah baru NASA, Perseverance, kini telah menghabiskan waktu satu tahun di Mars sejak peluncurannya pada 30 Juli.
Sekarang, penjelajah itu bersiap mengumpulkan sampel pertama di Mars.
Penjelajah tersebut tidak sendirian, melainkan membawa misi eksperimental berupa helikopter bernama Ingenuity.
Enam minggu setelah mendarat, Ingenuity dikeluarkan dan memulai kampanye uji penerbangan yang didukung serta didokumentasikan dengan baik oleh penjelajah.
Helikopter seberat 1,8 kilogram itu berkinerja sangat baik sehingga NASA memperpanjang misinya.
Sementara itu, Perseverance baru akan mulai berfokus dengan sungguh-sungguh pada misi sainsnya sendiri.
![Satu tahun Perseverance di Mars. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/13421-satu-tahun-perseverance-di-mars.jpg)
Misi tersebut memiliki dua tugas utama, yaitu berburu tanda-tanda kehidupan kuno di Jezero yang dipercaya dulunya memiliki delta dan sungai dan mengumpulkan sekaligus menyimpan lusinan sampel Mars.
Sampel Mars murni yang dikumpulkan Perseverance akan dibawa ke Bumi oleh misi bersama antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) pada sekitar awal 2031.
Para ilmuwan di laboratorium di seluruh dunia kemudian akan meneliti sampel, mencari bukti kehidupan Mars, dan petunjuk tentang sejarah dan evolusi Planet Merah.
Baca Juga: Jakarta Terancam Tenggelam
Perseverance sekarang bersiap untuk mengumpulkan sampel pertamanya.