
Tertekan di game pertama membuat BTR tampil menggila pada game kedua. Jika game pertama berlangsung 19 menit, Branz dkk unggul cepat sehingga game kedua hanya memerlukan waktu 13 menit saja.
Kombinasi Branz dan Renbo yang menggunakan hero Harley serta Beatrix berhasil menekan EVOS sejak early game. Robot Merah langsung tancap gas dan unggul 6 vs 1 di menit keenam atas Macan Putih.
Terus tertekan, EVOS bahkan tak bisa mengembangkan serangan mereka sepanjang pertandingan. Sangat cepat, BTR mengunci kemenangan game kedua dengan skor 18 vs 6. Pada game ketiga, atmosfer pertandingan sangat sengit seperti game pertama.

BTR Alpha unggul tipis 6 vs 5 atas EVOS di menit keenam. Periode mid hingga menuju late-game selanjutnya dikuasai oleh Branz dkk. Diserang berkali-kali, EVOS Legends mampu bertahan dengan baik.
BTR semakin unggul 18 vs 11 di menit ke-18. Pertarungan di menit 20 ke atas semakin epik bagi kedua tim. Sempat menyerang ke arah base, serangan balik dari BTR di menit ke-21 menjadi mimpi buruk bagi EVOS.
Macan Putih kehilangan empat hero sekaligus saat war di lane atas. Hanya menyisakan Antimage dengan hero Balmond, BTR merangsek masuk dan menghancurkan Inhibitor di menit ke-22. Branz dkk mengunci kemenangan game ketiga dengan skor 23 vs 14.
Hasil kemenangan 2 vs 1 ini semacam ajang balas dendam atas kekalahan Bigetron di Grand Final MPL Season 7 beberapa waktu lalu. Poin kemenangan juga membuat Bigetron Alpha mengawali MPL Season 8 babak reguler dengan torehan positif.