Ilmuwan Peringatkan Badai Matahari Bisa Sebabkan Kiamat Internet

Selasa, 07 September 2021 | 08:15 WIB
Ilmuwan Peringatkan Badai Matahari Bisa Sebabkan Kiamat Internet
Ilustrasi badai Matahari. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Insiden sebelumnya yang dikenal sebagai Peristiwa Carrington, menyebabkan gangguan geomagnetik yang sangat parah di Bumi, sehingga kabel telegraf terbakar dan aurora yang biasanya hanya terlihat di dekat kutub planet pun muncul di dekat khatulistiwa Kolombia.

Badai yang lebih kecil juga bisa membawa dampak kerusakan, seperti yang tercatat dalam sejarah pada Maret 1989 membuat seluruh provinsi Quebec di Kanada padam selama sembilan jam.

Sejak itu, peradaban manusia menjadi jauh lebih bergantung pada internet global dan potensi dampak badai geomagnetik besar-besaran pada infrastruktur baru itu sebagian besar masih belum dipelajari.

Walau begitu, koneksi internet lokal dan regional memiliki kerusakan yang cenderung lebih rendah karena kabel serat optik itu sendiri tidak terpengaruh oleh arus yang diinduksi secara geomagnetik.

Namun, kabel internet bawah laut yang menghubungkan benua dapat sangat rentan.

Kabel ini dilengkapi dengan repeater untuk meningkatkan sinyal optik, dengan jarak sekitar 50-150 km.

Ilustrasi kabel serat optik Shutterstock).
Ilustrasi kabel serat optik (Shutterstock).

Repeater ini rentan terhadap arus geomagnetik dan seluruh kabel bisa tidak berfungsi jika satu repeater offline.

Jika banyak kabel bawah laut yang terdampak, maka seluruh benua dapat terputus satu sama lain.

Terlebih negara-negara di garis lintang tinggi seperti Amerika dan Inggris yang jauh lebih rentan terhadap cuaca Matahari.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Patung Berhala Mati Berusia 1.600 Tahun

Jika terjadi badai geomagnetik yang dahsyat, negara-negara yang berada di garis lintang tinggi kemungkinan besar akan terputus jaringan terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI