ISS Akan Gunakan Robot AI Berwajah Manusia, Temani Astronot Jalani Misi

Rabu, 08 September 2021 | 09:59 WIB
ISS Akan Gunakan Robot AI Berwajah Manusia, Temani Astronot Jalani Misi
Robot berteknologi AI, CIMON-2. [Airbus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan segera menggunakan robot bertenaga AI dengan wajah digital manusia untuk misi baru.

Robot yang disebut CIMON-2 (rew Interactive Mobile Companion) itu bekerja bersama dua astronot Eropa dalam misi sebelumnya ke stasiun dalam beberapa tahun terakhir.

CIMON-2, baru saja mendapatkan peningkatan perangkat lunak yang memungkinkannya melakukan tugas lebih kompleks dengan astronot pada akhir tahun ini.

Robot berbentuk bola yang mengapung dengan wajah mirip kartun ini telah disimpan di ISS sejak keberangkatan astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Luca Parmitano pada Februari 2020.

CIMON-2 akan diaktifkan kembali selama misi mendatang bersama astronot Jerman Matthias Maurer , yang akan tiba di orbit dengan misi SpaceX Crew-3 Dragon pada Oktober.

Selama satu setengah tahun sejak misi terakhir, para insinyur bekerja untuk meningkatkan koneksi CIMON-2 ke Bumi sehingga dapat memberikan layanan yang lebih mulus kepada para astronot.

Robot berteknologi AI, CIMON-2. [Airbus]
Robot berteknologi AI, CIMON-2. [Airbus]

"Semua pengenalan suara dan kecerdasan buatan dilakukan di Bumi, di pusat data IBM, Jerman. Sinyal dari CIMON harus melewati satelit dan stasiun ke pusat data dan kembali. Kami fokus pada peningkatan kekokohan koneksi ini untuk mencegah gangguan," kata Till Eisenberg, manajer proyek CIMON, seperti dikutip dari Space.com, Rabu (8/9/2021).

CIMON mengandalkan perangkat lunak pengenalan suara dan sintesis Watson IBM untuk berkomunikasi dengan astronot dan menanggapi perintah kru.

Robot generasi pertama terbang ke ISS bersama Alexander Gerst pada 2018. Robot itu kemudian kembali ke Bumi dan sekarang dipajang di museum Jerman.

Baca Juga: Rayakan Hari Buruh di Luar Angkasa, Astronot Cuti dan Bebas dari Tugas

Robot saat ini, CIMON-2, adalah generasi kedua. Tidak seperti pendahulunya, robot ini lebih menyesuaikan diri dengan keadaan emosional para astronot dan memiliki waktu reaksi yang lebih singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI