Kemudian pada 26 Agustus, Microsoft menjelaskan bahwa server Exchange rentan jika tidak menjalankan Pembaruan Kumulatif (CU) dengan setidaknya Pembaruan Keamanan Mei (SU).
Menurut telemetri Kaspersky, pada minggu terakhir musim panas, lebih dari 1.700 pengguna diserang menggunakan eksploitasi ProxyShell setiap harinya.
Kondisi ini menyebabkan jumlah pengguna yang diserang pada Agustus 2021 tumbuh sebesar 170 persen dibandingkan dengan Juli 2021.
Artinya, menunjukkan besarnya akibat yang dapat ditimbulkan dari kerentanan server tersebut, jika dibiarkan tidak ditambal atau di-patch.
“Fakta bahwa kerentanan ini sedang dieksploitasi secara aktif menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan siber terus mencoba peruntungan untuk menembus jaringan apa pun yang bisa mereka dapatkan," komentar Evgeny Lopatin, peneliti keamanan, Kaspersky.
Pertumbuhan serangan yang aktif ini juga menunjukkan sekali lagi mengapa sangat penting untuk menambal kerentanan sesegera mungkin untuk mencegah jaringan berada dalam kondisi berisiko.
![Logo Kaspersky. [Kaspersky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/23/75684-logo-kaspersky.jpg)
"Kami sangat menyarankan untuk mengikuti saran terbaru Microsoft untuk mengurangi risiko yang lebih luas,” ujarnya.