Laut Naik Melahap Pulau-pulau Kecil dari Aceh hingga Papua, Perubahan Iklim Kian Nyata

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 15:58 WIB
Laut Naik Melahap Pulau-pulau Kecil dari Aceh hingga Papua, Perubahan Iklim Kian Nyata
Pulau-pulau kecil di Indonesia semakin sempit akibat naiknya permukaan air laut. Foto: Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau. [Dok. Dispar Kaltim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Upaya adaptasi harus dilakukan guna mengurangi efek dari perubahan iklim. Banyak upaya yang bisa ditempuh, seperti penanaman cemara laut (Casuarina equisetifolia) pada pulau berstruktur pasir di Taman Nasional Taka Bonerate di Kepulauan Selayan, Sulawesi Selatan. Tanaman cemara laut berfungsi menahan laju erosi sekaligus meningkatkan kualitas tanah.

Indonesia juga dapat memulai studi untuk meniru langkah Dubai, Uni Emirat Arab, yang memiliki teknologi reklamasi daratan dan perlindungan kawasan pesisir. Langkah ini membutuhkan upaya perencanaan yang matang sekaligus dukungan anggaran yang memadai.

Bagi masyarakat – khususnya penduduk kawasan pesisir – harus lebih mahir beradaptasi dengan kondisi alam yang terdampak pemanasan global. Langkah penyesuaian melalui penggunaan rumah panggung menjadi salah satu alternatif selain meningkatkan kesadaran akan dampak tersebut mulai dari sekarang.

Untuk mencegah situasi bertambah buruk, Indonesia telah berkomitmen mengurangi polusi karbon 29-41% pada 2030 melalui komitmen aksi iklim Indonesia dalam Nationally Determined Contribution_.. Dokumen ini – yang juga disusun negara lainnya – turut dibahas dalam konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa tentang perubahan iklim (COP26) di Glasgow selama 31 Oktober - 12 November.

COP26 menjadi momen penting bagi seluruh pihak untuk menyepakati upaya meredam emisi hingga ke titik nol pada 2050 – atau mungkin lebih cepat. Sebab, pulau-pulau kecil membutuhkan upaya penyelamatan segera guna mencegah kerusakan lanjutan pada ekosistem dan biota perairan yang juga berperan dalam menjaga stabilitas iklim.

Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.

The Conversation

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI