Frekuensi Gempa Terus Meningkat, BMKG Pasang 17 Seismograf Tambahan di Nusantara

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 00:21 WIB
Frekuensi Gempa Terus Meningkat, BMKG Pasang 17 Seismograf Tambahan di Nusantara
Petugas memeriksa data rekam seismograf pemantau aktifitas letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pos Pengamatan GAK Pasauran, Serang, Banten, Kamis (27/12). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini ikhtiar BMKG untuk menjaga bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman gempa bumi dan tsunami. Semoga masyarakat Indonesia semakin sadar dan juga tangguh dalam menghadapi bencana," tegasnya.

Menurut data BMKG, frekuensi gempa bumi di Indonesia setiap tahun cenderung terus meningkat. Dalam kurun waktu 2008-2016 rata-rata terjadi sebanyak 5.000-6.000 kali dalam setahun dengan terjadi peningkatan pada 2017 menjadi 7.169 kali. Angka tersebut kemudian naik kembali pada 2019 menjadi lebih dari 11.500 kali.

Dalam hal bencana tsunami, selama periode 1600-Oktober 2021, telah terjadi 246 kali tsunami di Indonesia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI