Sementara itu, data eHac yang baru kini sudah terintegrasi ke PeduliLindungi. Ia juga meminta masyarakat untuk segera menghapus aplikasi eHac yang terpisah.
"Pemerintah meminta ke masyarakat untuk menghapus, menghilangkan, atau uninstall aplikasi eHAC yang lama, yang terpisah (dari PeduliLindungi)," kata Anas dalam konferensi pers virtual.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, sistem yang ada di eHAC lama, itu berbeda dengan sistem eHAC yang tergabung di PeduliLindungi. Infrastrukturnya berbeda," kata Anas. [Antara]